Rabu, 03 Februari 2016

Haruskah Kita Mempelajari Bahasa Arab ?


Sekarang zaman modern, jadi semuanya memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sebagian besar negara di dunia ini menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi mereka. Kenapa? Padahal dahulu  bahasa Arablah yang menjadi bahasa resmi sebagian besar negara pada saat itu. Pengaruh keislamannya sangatlah kuat. Entah mengapa hal ini bisa terjadi. Mungkin pada saat itu peradaban barat mulai menampakkan dirinya dan mengubah semua ini. Sangat disayangkan, padahal Bahasa Arab mempunyai keistimewaan di dalamnya.  

Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita mempelajari bahasa Arab. Walaupun hanya bagian sebagian kecil, setidaknya kita dapat mengetahui arti kosa kata juga dasar tata bahasa Arab. Ingatlah, bahwasannya Al-Quran diturunkan dan dijadikan menggunakan Bahasa Arab. Sebagaimana dalam firman-Nya yang berbunyi :

إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

"Sesungguhnya Kami telah menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kalian memahaminya".[Az-Zukhruf : 3]

Belajar bahasa Arab sangat membantu kita dalam memahami mufrodat (kosa kata) yang ada di dalam Al-Quran, sehingga kita lebih khusyu' untuk mentadabburinya. Selain ِAl-Quran, ada juga hadits. hadits juga menggunakan bahasa Arab. Sehingga jika kita belajar dan mahir berbahasa Arab, kita akan lebih mudah untuk memahami arti dari kosakata yang ada di dalam Al-Quran maupun As-Sunnah. Selain itu, ilmu kita juga bertambah. Tambahan pula, wawasan tentang islam juga bertambah dengan membaca kitab-kitab karangan ulama berbahasa Arab, buku sejarah berbahasa Arab, dan masih banyak lagi.

Umar ibn Khattab pernah berkata : “Amma ba’du, pelajarilah as-Sunnah dan pelajarilah bahasa Arab, dan i’rob-lah al-Qur’an, karena sesungguhnya al-Qur’an itu dengan bahasa Arab.”(Iqtidho ‘ush Shirootil Mustaqiim, karya Ibnu Taimiyyah rahimahullah, I/470)

Para ulama juga memberikan perhatian besar terhadap bahasa Arab. Misalnya, Imam Syafi'i. Beliau pernah berkata : "Aku tinggal di pedesaan selama dua puluh tahun. Aku pelajari syair-syair dan bahasa mereka. Aku menghafal Al Qur’an. Tidak pernah ada satu kata yang terlewatkan olehku, kecuali aku memahami maknanya".

Maka dari itu, kita awali dengan mencintai. Dengan mencintai kita tidak akan bosan untuk mempelajarinya. Jangan lupa niatkan karena Allah Ta'ala. 
الله يبارك فيكم


0 komentar:

Posting Komentar